Senin, 19 Oktober 2009

Sekelumit tentang Nilai Oktan

Karburator = 0.115 x MON
Injeksi = 0.18 x MON
Moto GP = 0.146 x MON

Semakin hologen pencampuran bahan bakar & udara semakin mengurangi detonasi

RON = (research oktan number) menyatakan detonasi pada kecepatan rendah hingga menengah
MON = (Motor oktan number) menunjukan ketahanan bahan bakar terhadap detonasi pada putaran tinggi.
PON= (Pump Oktan Nmber) nilai rata-rata dari PON & MON.

Avgas

Avgas hijau setia 1 galon / 3.8 liter mengandung 4.5 gram timbal sedangkan
Avgas biru mengandung 2 s/d 2.7 gram timbal.

Berat jenis avgas biru 0.71 kg/liter
Berat jenis avgas hijau 0.69 kg/liter

Avgas hijau memiliki RON 105-110 dan MON 100-102.


Methanol

Memiliki AFR (air fuel ratio) alias perbandingan udara methanol 4.5:1 Bensin 12.9:1 maka sepuyer yang digunakan untuk bahan bakar methanol lebih besar (untuk power maksimum) 12.9:4.5=2.867 jadi kalor yang dihasilkan methanol 9.800x2.867=28096.6 BTU/16 alias 47.8% lebih panas dari bensin. Yan Cuma 19009.8 BTU.


Toluene C7H8

Bahan bakar hidro karbon murni racikan insinyur F1 di era ‘80an 84% toluene 10% bahan bakar oktan 0% RON 101.8

Dalam bukunya A Graham bell toluene memiliki RON 120-124 & MON 110-112 PON 115-118

Toluene memiliki partikel lebih padat dari bensin oleh sebab itu sulit di kabutkan. Yaitu 0.87gr/ml sdangkan bensin 0.72-0.74gr/ml.

dianjurkan untuk campuran adalah bensin adalah 10% s/d 30% toluene

premiun oktan 88



OKTAN Boster

berikut ini komparasi oktan boster dengan timing powernya (lihat artikel Octane Booster)

STP 27.5r 15.8º
Wynn 35 16.3º
Bardhal 27.5 20.1º the best choise
Preston 60 17º
Penzoil 35 16.9º
Pertamax plus 15.1º

Tidak ada komentar:

Posting Komentar