Senin, 11 Juli 2011

Menanggulangi Bunyi "Klutukan" di steering Rack Suzuki Karimun

Penyakit kaki-kaki yang ditandai bunyi "klutukan" ketika melewati jalan tidak rata sering dialami oleh pemilik/pengguna Suzuki Karimun. Penyakit ini disebabkan dengan ausnya Rack Plunger Karimun (oblag/pecah) sehingga akan menimbulkan bunyi yang sangat-sangat kurang nyaman di telinga ditambah lagi pada steering rack Karimun sebelah kanan tidak dilengkapi oleh bushing seperti pada steering rack sebelah kiri sehingga makin memperparah suara berisik.
Untuk mengatasi hal tersebut bisa dilakukan dengan mengganti rack plunger SGP yang terbuat dari plastik (lebih mudah aus/rusak) dengan rack plunger aftermarket yang terbuat dari Teflon sehingga diharapkan dengan penggantian part tersebut bisa diminimalisir keausan yang terjadi pada steering reck. Untuk meyempurnakan penggantian rack plunger tersebut, dibuatkan juga bushing steerig rack sebelah kanan menggunakan bahan teflon sehingga steering rack dapat lebih handal dan awet jika sering melewati jalan tidak rata.

Dibawah ini penampakan Rack Plunger SGP dan Rack Plung serta Bushing Steering Rack aftermarket yang terbuat dari teflon



Dimana part-part tersebut dipasang?

DISINI
:




Harga part-part dan jasa pemasangan untuk Suzuki Karimun adalah sebesar 350 - 400 rb (jika tidak ada perubahan harga dalam biaya pembuatan bahan). Bagi yang berminat untuk memperbaiki bunyi klutukan tersebut, silahkan hadir di jadwal ngoprek bareng NSS Bekasi yang bisa dilihat di FB "NSS Bekasi".
Lama pengerjaan sekitar 2.5 - 3 jam

Salam

Rabu, 06 Juli 2011

Tanda-tanda Audio Mobil Bermasalah

Ada 14 tanda bisa dikatakan sistem mobil audio bermasalah, seperti disampaikan Andreas Tjahjadi, instalatur Audio Plus di Jakarta Barat, Erwin (instalatur Radius Mobile Works dan Hongyono Chandra, isntalatur audio Prisma, Arteri Pondok Indah, Jaksel.

1.Tegangan aki drop
Karena kapasitas air aki berkurang, bisa juga terminal pengisian atau ground longgar, atau pengisiannya kurang. Akibatnya, suplai listrik terganggu.

2.Terminal/Kepala aki berkerak
Menyebabkan kurangnya tegangan dan bisa bikin sistem terganggu. Melelhnya sekring utama (main fuse) karena pengaruh panas kompartemen mesin, akibat bagian pelindungnya meleleh.

3.Kerusakan pada CD player
Ditandai dengan proses membaca CD agak lama bahkan cenderung diam (skip) sebelum masuk ke track lagu. Ini dipicu pemakaian CD yang ketebalannya tidak standar.

4.Tombol volume
Pada head unit kadang berfungsi kadang tidak, ditengarai karena ada kabel fleksibel yang putus di dalamnya.

5.Kabel ground RCA
Putus di bagian dalam head unit, membuat gejala storing (noise) muncul dari speaker.

6.Bunyi sember (kresek-kresek) di speaker
Ada kotoran masuk di antara voice coil dan magnet.

7.Suara pincang
Lebih berat ke salah satu sisi, karena salah satu speaker midrange atau tweeter mati. Penyebabnya, solderan pada konektor speaker terlepas.

8.Speaker berasap
Ada hubungan arus pendek antara kabel speaker (sambungannya berkarat) ke ground, sehingga voice coilnya panas. Seperti kita ketahui, bila terjadi korsleting pada speaker akan mempengaruhi kinerja power, bahkan menyebabkan malfungsi power amplifier jika tidak dilengkapi short circuit protection.

9.Kerusakan tweeter
Lama kelamaan mendengar nada high menjadi clip (sember), bisa karena faktor cuaca karena sering tersorot sinar matahari. hal ini dapat membuat diafragma tweeter menjadi getas.

10.Subwoofer mati total
Karena voice coil terbakar akibat over power.

11.Distorsi
Biasanya pada subwoofer berbarengan dengan bunyi bass. Ini dikarenakan suspensi subwoofer sudah lemah atau ada kotoran di antara voice coil dan magnet.
12.Kerusakan pada potensiometer di power
menyebabkan suara di speaker berat sebelah.

13.Timbul suara jedug
Saat sistem difungsikan/dimatikan karena ada kerusakan pada komponen power.
14.Karena kerusakan power
Bagian konus speaker ‘meloto’ pada waktu sistem difungsikan. Artinya, dari power ke luar arus DC (seharusnya AC). Ini lantaran solderan pada papan PCB kendor atau bisa juga disebabkan kotoran yang menempel

Tips Darurat Menghadapi Mobil Bermasalah di Jalan

Tips ini bersifat sementara sampai anda menemukan bengkel terdekat

1.Radiator bocor
Bila radiator bocor atau retak,bisa ditempel dengan sabun mandi batangan. Parut langsung ke bagian yang bocor. Atau masukkan telor mentah ke dalam radiator yang sudah dipanaskan leih dahulu. Jalan kan mobil anda tanpa tutup radiator terpasang. Sambil memantau air radiator.

2.Belt putus
Bisa menggunakan potongan kaos yang dipintal menjadi tali, ukurannya dibuat lebih kecil dari ukuran aslinya, agar tali dapat mengencang.

3.Sekring putus
Beri kawat serabut, isi kabel 2 helai,lalu lilitkan antara terminal (logam) yang satu dengan yang lainnya.

4.Lampu besar (depan ) mati
bila penyebabnya relay mati, By-pass kan listrik relay langsung, cabut relay, lalu terminal nomor 30diberi kabel langsung ke nomor 87.

5.Wiper mati
Bila hujan akan sangat menggangu, oleskan sabun ke seluruh permukaan kaca bagian luar, agar air dapat mengalir turun lebih cepat.

6.Tangki BBM bocor
Sumbat tangki atau tambal dengan sabun mandi batangan.

7.Slang radiator bocor
Sobek kecil, gampang..lilitkan bagian bocor tadi dengan karet ban dalam atau selotip besar (lakban). Ingat..lakukan dalam keadaan kering.

8.Drat Mur roda rusak
Beri potongan seng dari kaleng soft drink lalu masukkan ke dalam lubang mur, lalu kencangkan dengan perlahan dan jangan terlalu keras.

9.Rem tiba2 blong
Ini bahaya banget…lepas gas perlahan, masukkan gigi perlahan berurutan pada gigi rendah. Bantu dengan rem tangan..nah jiak keadaan mendadak, masukkan gigi transmisi pada posisi satu, lalu matikan mesin..ingat kunci jangan diputar penuh ke belakang karena setir pasti mengunci.

10.Oli power steering habis
Gunakan minyak goring atau jika terpaksa oli mesin (untuk sementara). Setelah digunakan langsung kuras dan jangan lupa diganti dengan oli power steering.

11.AC mati di kala hujan
Gunakan pasta gigi, kemudian olesi permukaan seluruh kaca bagian dalam. Karena pasta gigi mengandung menthol, maka kaca bagian dalam akan menjadi dingin dan tidak berembun.

12.Kabel kopling putus
Biasanya putus di bagian ujung, lipat ujung kawat lalu ikat dengan kawat.

13.Mesin overheat
Biarkan dingin terlebih dahulu beberapa jam, lalu buka tutup radiator. Hidupkan mesin dan beri air pada radiator. Jangan langsung beri air pada saat mesin mati, ini dapat menyebabkan blok mesin retak.

14.Busi mati
Oecahkan insulator bagian dalam lalu pasang kembali.

15.Kabel busi putus
Kupas kedua ujung kabel dengan kawat bagian tengah kabel allu satukan, beri isolasi kabel pada sambungan.

16.Rem macet
Disebbakan piston kaliper kotor dan tidak kembali pada posisi semula. Kendurkan master rem atas depan di depan boster, lalu ganjal agar master tidak bergerak, cara ini dapat mengurangi tekana pada rem.

17.Pecah ban saat jalan
Pertahankan arah dengan memegang setir dengan pasti, kemudian lakukan deselerasi secara halus, jangan injak rem..kemudian setelah dapat dikendalikan baru injak rem dengan bertahap.

Sumber (jip, Vol 43:2006)