Ada dua jenis kaca yang umumnya dipakai pada mobil. Yakni, tempered dan laminated, keduanya memiliki tingkat perlindungan yang lebih baik dari kaca biasa.
Lantas, apa kelebihan dan kekurangan dari kedua jenis kaca tersebut?
Laminated
Perpaduan 2 kaca setebal 2 mm yang mengapit PVB (plyvinyl buthyral) film dengan ketebalan 0,76 mm. Perlu diketahui, bila tanpa PVB film, kekuatan masing-masing lapisan tak lebih baik dari kaca biasa.
PVB itu sendiri merupakan lapisan film berbahan dasar campuran resin dan plastik yang memiliki sifat lengket (adhesive). Ketika masih berupa materi mentah, bentuk fisiknya seperti lembaran plastik baru. Proses pembuatan laminated glass menggunakan tekanan dan pemanasan, membuat PVB berubah menjadi jernih dan melekatkan lembaran kaca yang mengapitnya.
Jadi, berhati-hatilah jika terjadi keretakan pada kaca depan karena akan menjalar. Inilah kelemahan jenis laminated.
Tempered
Biasa dipakai pada kedua sisi dan kaca belakang. Kekuatannya 5 kali dibanding dengan laminated. Namun jika sampai luka sedalam 1/6 dari ketebalannya bisa pecah akibat getaran dan resonansi di mobil.
Kelemahan lain, tidak mampu menahan jika ada hantaman benda pada kecepatan tinggi. Termasuk mencegah penumpang terlempar ke luar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar