Kondisi jalan macet di kota ditambah cuaca panas, harus diimbangi dengan kenyamanan dan kesejukan dalam mobil. Untuk itu, pendingin udara (AC) harus bekerja secara optimal.
Bagaimana jika AC mobil tidak bekerja secara sempurna. Tentu serasa di dalam Oven. Saat AC menyala terkadang suhu kabin masih terasa panas. Selain freon habis, bisa juga disebabkan perangkat AC mobil kita bermasalah. Untuk itu, ada baiknya kita perhatikan hal-hal berikut untuk mengantisipasi kerusakan AC.
Menjaga kebersihan kabin sangat penting diperhatikan. Debu-debu atau partikel kotor akan tersedot ke dalam evaporator sehingga terjadi penjamuran dan spora. Kondisi ini sangat tidak baik buat kesehatan, dan menimbulkan bau yg tidak enak bila AC dihidupkan.
Semprotkan air yang kencang pada bagian kondensor AC. Kotoran atau debu yang menempel bila dibiarkan akan mengeras bisa mengakibatkan korosi atau keropos sehingga menyebabkan kebocoran pada bagian kondensor.
Bila ingin menghidupkan AC, lakukan pada saat posisi RPM rendah. Hal ini dilakukan untuk menghindari gesekan yang keras antara pulley dan pressure plate pada kompresor AC. Pulley dan pressure plate memang menjadi komponen yang sangat penting dalam sistem kerja AC. Pressure plate bertugas sebagai penghubung sehingga poros kompresor AC dapat berputar. Tugas sebagai penghubung itu baru bisa dijalankan setelah pressure plate menempel ke pulley. Pressure plate ini akan melekat ke pulley ketika kita menghidupkan AC. Masalahnya, pulley adalah komponen yang selalu berputar selama mesin hidup. Dan, putaran pulley itu berubah-ubah. Kadang cepat, kadang lambat. Tinggi rendahnya putaran pulley tergantung kerja mesin. Pulley akan berputar cepat ketika putaran mesin per menit (RPM) tinggi demikian sebaliknya.
Dari cara kerja itu kita bisa memperkirakan, kapan waktu yang tepat untuk menempelkan pressure plate ke pulley. Dan kita pun bisa membayangkan apa yang terjadi bila kita menempelkan pressure plate pada saat putarannya sangat kencang. Pada putaran kencang, gesekan antara permukaan pressure plate dan pulley akan sangat keras. Bila kebiasaan ini terus terulang, permukaan gesek dua komponen ini akan cepat aus. Bila sudah terlanjur aus, efek berikutnya cukup merepotkan: tenaga putar mesin tidak dapat diteruskan secara maksimal ke kompresor AC.
Periksalah kipas yang terletak di depan kondensor. Apakah hidup bila AC dinyalakan. Bila tidak gantilah segera sebab akan mengakibatkan kompresor rusak atau selang high press bisa meledak. Lakukan perawatan setahun sekali. Bagian yang perlu diganti adalah Receiver Dryer, Oil Kompresor, services blower, evaporator, dan kuras kondensor dan freon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar