Kopling selip artinya kopling selip diantara pelat penahan dan roda penerus pada saat kopling berkaitan. Bila kopling selip, tenaga mesin tidak dapat diteruskan sepenuhnya ke transmisi, sehingga kendaraan terasa tidak bertenaga.
Terjadinya koping selip ini dapat diketahui dari gejala-gejala sebagai berikut:
1. Kecepatan kendaraan tidak dapat bertambah pada saat diakselerasi secara tiba-tiba.
2. Bau hangus dari kopling.
3. Tenaga mesin kurang pada saat mendaki.
4. Pemakaian bahan bakar boros.
Bagaimana menentukan bahwa kopling selip:
1. Pasang ganjalan pada roda-roda.
2. Pasang/tarik rem tangan.
3. Tekan pedal kopling dan hidupkan mesin.
4. Posisikan tuas gigi pada kecepatan tertinggi (4 atau 5).
5. Tambah putaran mesin dan angkat kopling secara perlahan-lahan.
Bila mesin mati berarti kopling tidak selip. Namun sebaliknya, bila mesin masih dalam keadaan hidup berarti kopling mengalami selip. Pada saat melakukan pengetesan seperti ini yang perlu diperhatikan adalah jangan melakukan tes terlalu lama karena dapat menimbulkan panas pada kopling.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar